Mazmur 48

Kota Terindah

7 Februari 2021
Pdt. Jonathan Prasetia

Pada tahun 2019, Paris dinobatkan sebagai kota terindah di dunia. Paris memang memiliki pesona tersendiri sebagai destinasi wisata. Menara Eiffel merupakan salah satu objek wisata yang dituju oleh banyak orang. Selain sebagai kota yang indah, kota ini juga menawarkan nuansa romantis. Sebanyak 40 juta turis mancanegara datang setiap tahun, sebagian besar adalah pasangan yang sedang berbulan madu. Namun, keindahan Paris bukan hanya soal Menara Eiffel-nya saja. Kota dengan 6.000 jalan ini memiliki lebih banyak sudut menarik.

Pemazmur juga menobatkan Yerusalem sebagai kota yang terindah. Tentunya hal ini bukan disebabkan karena di sana banyak destinasi wisata, tetapi karena kehadiran Allah sangat nyata. Yerusalem adalah kota Allah kita (48:2), yang dipilih-Nya dari semua kota Israel untuk menetapkan nama-Nya di sana. Di Yerusalem, umat Allah mengakui bahwa Allah itu besar dan sangat terpuji (48:2). Di Yerusalem, Allah memperkenalkan diri kepada umat-Nya dan menyebut diri-Nya sebagai benteng (48:4). Maksudnya, Allah adalah tempat perlindungan bagi kota itu, bahkan Allah menimbulkan kengerian terhadap kota-kota lain atau kepada musuh-musuh-Nya (5-8).

Kenangan terhadap kota Yerusalem membuat pemazmur mengingat kasih setia Tuhan (48:10). Walaupun kota Yerusalem sudah dihancurkan, ingatan pemazmur akan kota itu masih membekas. Yang diingat tentu saja bukan kotanya, namun pemilik kota Yerusalem, yaitu Allah sendiri. Setelah mengenang kesetiaan Allah, kemudian pemazmur menceritakan ingatan tentang kota Yerusalem itu kepada angkatan yang terkemudian (48:14).

Perbuatan Allah yang besar itu tidak hanya terjadi di kota Yerusalem saja, tetapi juga di kota-kota lain. Sebagai warga kerajaan Allah, tugas kita adalah bersaksi kepada mereka yang belum mengenal Dia. Kisah Para Rasul 1:8 mengatakan, "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Pertanyaannya, apakah kita sudah menjadi saksi Tuhan di kota tempat kita tinggal saat ini? Seberapa banyak kita berdoa agar pekerjaan Tuhan dinyatakan di bumi Indonesia, termasuk di setiap kota di seluruh Indonesia?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design